Archive for 2016
Man Power Planning
0
Oke
temen temen kali ini saya akan membahas mengenai Man Power Planning. Nah apa
itu Man Power Planning ?
Secara
definisi, Man Power Planning adalah suatu proses dan Rencana yang berkaitan dengan bagaimana organisasi
mengukur ketersediaan dan kebutuhan akan sumber daya manusia pada masa yang
akan datang.
Tujuan perencanaan
sumber daya manusia adalah menghubungkan sumber dya manusia yang ada untuk
kebutuhan perusahaan pada masa datang
Manfaat dari MPP
•
Perusahaan
dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan secara lebih
baik.
•
Efektifitas
kerja juga dapat lebih ditingkatkan apabila sumber daya manusia yang ada telah
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
•
Produktifitas
dapat lebih ditingkatkan apabila memiliki data tentang
pengetahuan,pekerjaan,pelatihan yang telah diikuti oleh sumber daya manusia.
•
Perencaan
sumber daya manusia berkaitan denga penentuan kebutuhan tenaga kerja dimasa
depan,baik dala arti jumlah kualifikasinya untuk mengisi berbagai jabatan dan
meyelenggarakan berbgai aktofitas baru kelak.
•
Penanganan informasi ketenagakerjan.
Langkah Melakukan Manpower Planning?
•
Mampu
menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM.
•
Mengumpulkan
data dan informasi yang lengkap mengenai SDM.
•
Mengelompokkan
data dan informasi tersebut, kemudian menganalisisnya.
•
Menetapkan
beberapa alternatif yang kira kira sanggup ditempuh.
•
Memilih
alternatif terbaik dari berbagai alternatif yang ada.
•
Menginformasikan
rencana terpilih kepada para karyawan agar direalisasikan.
Faktor Manpower Planning
Program
•
Lingkungan
Eksternal
Faktor penentu kondisi bisnis
sosial,politik,hukum melalui berbagai peraturan dibidang prsonalia,perubahan
sikap dan tingkah laku,dan sebagainya. Sedangkan perubahan – perubahan
ternologi.
•
Keputusan
keputusan organisasional
Rencana strategis perusahaan adlah keputusan
yang paling berpengaruh dalam jangka panjang.
Besarnya anggaran adalah pengaruh jangka
pendek.
Forecast penjualan jangka pendek.
Reorganisasi atau
perancangan kembali pekerjaan pekerjaan.
•
Faktor
faktor persediaan keryawan
Pensiun,permohonan berhenti,terminasi,dan kematian berfungsi seagai
pedoman perencaan yang akurat.
Proses Manpower Planning
•
Mengetahui visi, misi, tujuan rencana organisasi
•
Memprediksi kebutuhan SDM yang akan datang
•
Memahami kondisi SDM yang ada saat ini
•
GAP SDM yang ada dengan yang dibutuhkan
•
Program pemenuhan kebutuhan
•
Penyusutan perencanaan
Syarat Melakukan Manpower Planning
•
Harus
mengetahui secara jelas maslah yang direncankannya.
•
Harus
mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang SDM dalam organisasi tersebut
secara lengkap.
•
Mempunyai
pengalaman luas tentang analisi pekerjaan (job analysis), kondisi
organisasi,dan persediaan SDM.
•
Harus
mampu membaca situasi SDM saat ini dan masa mendatang.
•
Mampu
mempekirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
•
Mengetahui
secara uas peraturan dan kebijaksanaan pemerintah,khususnya yang menyangkut
tenaga kerja.
Oke sekkian dulu
dari saya semoga bermanfaat apa yang telah saya sampai kan. J
By : Unknown
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
0
Oke guys kali ini saya akan membahas tentang
kesehatan dan keselamatan kerja.Oke kita langsung saja ke penjelasannya
A. Kesehatan
kita bisa berbicara tentang
"kesehatan" dari organisasi. Bahkan sebenarnya
berguna untuk membicarakan tentang "kesehatan" dari
suatu organisasi secara keseluruhan (Wilson, DeJoy, Vandenberg, Richardson,
& McGrath, 2004).
sebuah organisasi yang sehat dapat menguntungkan secara finansial, dan juga memiliki karyawan yang secara
fisik dan psikologis sehat untuk mengerjakan pekerjaan mereka(Cepat,
1999).
B. Keamanan
“aman”
adalah
aspek kunci dari kerja yang
sehat yaitu bahwa karyawan juga aman dari hubungan pekerjaan
dengan besarnya bahaya.
Menentukan
keselamatan relatif mudah pada organisasi. sebuah organisasi yang
aman adalah karyawan
secara kolektif memiliki tingkat yang
rendah
dalam keterlibatan
kecelakaan.
Hal-hal yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan
kerja
1. Kecelakaan kerja
Kecelakaan adalah peristiwa yang terjadi di tempat
kerja yang menyebabkan cedera langsung.
Kecelakaan merupakan masalah besar di tempat kerja
yang memiliki biaya yang luar biasa bagi karyawan dan organisasi.
2. Adanya Penyakit Menular
Perhatian khusus pada HIV dan hepatitis B (HBV) dimana
kedua penyakit tersebut sangat berbahaya.
Kewaspadaan Universal adalah satu set prosedur
keselamatan yang dirancang untuk membantu para profesional perawatan kesehatan
menghindari kontak dengan tubuh pasien fluida.
3. Suara Gaduh
Intensitas kebisingan diukur dalam desibel unit (dB).
Skala desibel adalah skala logaritmik, yang berarti
bahwa hubungan antara tingkat desibel dan intensitas suara tidak linear.
Meningkatkan tingkat suara dengan 10dB adalah
peningkatan dari 10 kali dalam intensitas suara, dan meningkatkan dengan 20dB
adalah peningkatan dari 100 kali dalam intensitas suara.
Suara bising dapat mempengaruhi karyawan baik
kesehatan maupun kinerja karyawan
4. Gangguan muskuloskeletal (MSDS)
Cedera terjadi karena
gerakan yang berulang-ulang.
Cedera tersebut merupakan
masalah penting bagi organisasi, karena mereka menghasilkan tidak adanya
karyawan dan ketidakefisienan, yang dapat mempengaruhi produktivitas organisasi
(Escorpizo, 2008).
5. Berbahaya Zat Paparan
Karyawan di pabrik kimia, pembasmi hama dan buruh tani
yang menggunakan insektisida dan kemungkinan dapat terkena zat kimia tersebut.
Reaksi terhadap paparan dapat berkisar dari gejala
cukup ringan seperti sakit kepala atau mual, kondisi serius yang permanen dapat
merusak organ vital seperti ginjal atau hati.
Jadwal Kerja
•
Kebanyakan
orang yang bekerja bekerja jadwal standar sekitar 8 jam siang hari per hari
selama hari kerja.
•
Ada
tiga jenis jadwal:
ü Shift malam.
ü Kerja malam.
ü Dan Shift kerja yang panjang.
ü FLEXTIME
Shift malam
Contoh jam pada
shift malam adalah: 08:00-04:00, 16:00-12:00, 12:00-08:00
-
-
Karyawan shift malam memiliki masalah tidur yang lebih besar dari karyawan yang
bekerja shift malam permanen
Oke sekian dulu dari
saya apa bila ada kesalahan mohon maaf *Jangan lupa like nya ya* J
By : Unknown
Psikologi kerekayasaan dan kondisi kerja
0
Dalam merancang alat kendali harus memperhatikan : jangan sampai ada anggota tubuh yang mendapat beban yang terlalu besar, ada kesesuaian antara alat kendali dan gerakannya (untuk gerak kekiri maka tombol kiri), mencocokan alat kendali dengan lingkungannya, memperhatikan stereotipe tentang kebiasaan gerakan.
Oke
Pada kali ini saya akan membahas
mengenai rancangan yang berkaitan dengan proses interaksi antara tenaga kerja
dan lingkungan kerjanya. Yang meliputi peralatan kerja dan prosedur kerja.
Rancangan tersebut dikenal dengan istilah psikologi kerekayasaan atau istilah
lainnya adalah kerekayasaan faktor-faktor dari manusia, kerekayasaan manusia,
biomekanika, ergonomika dan psikologi eksperimen terapan.
Disini
ada yang sudah tau apa itu Psikologi Kerekayasaan ? kalau belum tau nanti saya
bakal jelaskan
Tujuan
dari penerapan psikologi kerekayasaan adalah membantu dalam merancang peralatan
kerja, tugas-tugas yang harus dikerjakan, tempat kerja, dan lingkungan kerja
menjadi suatu kondisi yang merangsang kemampuan kerja dan meminimal
keterbatasan kerja karyawan. Rancangan ini melingkupi ; kinerja karyawan,
pengembangan alat dan sistem kerja, meneliti tentang efek medis biologis dari
tugas dan peralatan kerja terhadap kinerja.
Yang Mendahului Psikologi
Kerekayasaan
1.
Manajemen ilmiah
Dikembangkan
oleh Fredrick W. Taylor. Yang menekankan pada efesiensi dalam melakukan tugas
pekerjaan, yang membuat berbagai macam peralatan yang disesuaikan dengan bentuk
dan berfungsinya anggota badan.
2.
Analisis waktu dan gerak
Dikembangkan
oleh Gilbreth. Yang menekankan pada gerakan yang perlu dilakukan untuk mencapai
pelaksaan kerja dalam waktu yang lebih cepat. Karena dalam bekerja ditemukan
banyaknya gerakan-gerakan yang tidak perlu ditampilkan yang akan membuat
penyelesaian kerja menjadi semakin lama. Sehingga perlu diberikan
penyederhanaan dan pembakuan kerja.
3.
Kondisi kerja
Diawali
dengan peneltian di Hawthorne yang dilakukan oleh ilmuan dari Harvard
University. Yang menekankan pada efek kondisi kerja terhadap produktivitas
tenaga kerja.
Kondisi kerja
1.
Kondisi kerja fisik
Mencakup
tentang pencahayaan agar tidak
memberikan efek gelap, silau yang berasal dari cahaya atau dari pantulan cahaya
pada benda-benda yang berkilau yang akan berdampak pada kinerja. Warna digunakan untuk memberikan fungsi
sebagai simbol tertentu (merah artinya bahaya), menghindari ketegangan mata
(efek pantulan cahaya dari warna), untuk menciptakan ilusi tentang luas dan
suhu ruangan (oranye jarak ruang sangat dekat dan efek suhu sangat panas). Bising yang merupakan suara atau bunyi
yang tidak diiginkan, yang mengganggu dan menjengkelkan yang tidak ada
hubungannya dengan aktivitas yang dilakukan (misalnya jika sedang rapat maka
suara yang keras dari orang yang tidak ikut rapat dianggap bising). Musik memiliki pengaruh yang baik pada
pekerjaan yang sederhana, rutin dan monoton, sedangkan pada pekerjaan yang
menuntut konsentrasi yang tinggi dan jenis pekerjaan majemuk musik akan
berpengaruh secara negatif.
2.
Kondisi lama waktu kerja
Mencakup
tentang jam kerja dalam satu minggu
di indonesia pada umumnya adalah 40 jam. Meskpiun jumlah jam kerja tersebut
sudah banyak yang menggunakannya, tetapi bukan jaminan bahwa jam kerja itu
adalah baik. Dari hasil kajaian ditemukan bahwa tidak lebih dari 20 jam yang
benar-benar digunakan untuk bekerja (dari 37,5 jam kerja). Kerja paro waktu para pekerja ini biasanya mengahabiskan jam
kerjanya sebanyak 20 jam, untuk mengisi kekosongan waktu, terkait dengan usia,
dan tidak adanya kesediaan untuk bekerja dalam waktu yang lama. Empat hari kerja diharapkan akan
terjadi peningkatan pada produktivitas, efesiensi pekerjaan dan megurangi
jumlah absensi. Jam kerja lentur
memberi keuntungan adanya peningkatan produktivitas, absensi dan keterlambatan
berkurang, turn-over berkurang, semangat
kerja meningkat.
Sistem Mesin-Manusia
Sistem mesin-manusia adalah
sistem dimana mesin dan manusia harus bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan.
Yang terbagi dua yaitu : open-loop (dipoerasikan dengan kendali kerja) dan
closed-loop (sistem yang dapat mengatur sendiri).
Cara kerjanya :
1. Masukan : perintah, informasi,
bahan
2. Pengolahan : dengan proses
berfikir
3. Operating : manusia
mengendalikan mesin
4. Mesin bekerja : kinerja mesin
5. Keluaran : mengevaluasi
kinerja mesin yang dioperasikan
Penyajian Informasi
Penetapan saluran komunikasi
antar mesin dan manusia tergantung pada ; jenis informasi yang harus dialihkan
; dengan cara bagaimana informasi itu disampaikan ; lokasi dari tenaga kerja ;
lokasi tempat tenaga kerja beroperasi ; sifat dari alat indera.
Sistem
informasi tanda nada
Digunakan untuk pesan yang
sederhana, penerima sudah terlatih dengan bunyi-bunyi yang disampaikan, pesan
memerlukan tindakan segera, mengandung kerahasiaan, informasi dalam bentuk
pembicaraan tidak memungkinkan.
Sistem
informasi berbicara
Digunakan untuk penerima yang
berlum terlatih, pesan terkait dengan masa yang akan datang, agar penerima
pesan tidak lupa jika mengalami stres, perlu untuk mengenali sumber pesan.
Fungsi-fungsi Kendali
Jika alat kendali kurang tepat
dapat membuat tenaga kerja menjadi kurang cepat dan kurang cermat dalam
menggunakan alat kendali yang akan memberikan efek yang merugikan.
Dalam merancang alat kendali harus memperhatikan : jangan sampai ada anggota tubuh yang mendapat beban yang terlalu besar, ada kesesuaian antara alat kendali dan gerakannya (untuk gerak kekiri maka tombol kiri), mencocokan alat kendali dengan lingkungannya, memperhatikan stereotipe tentang kebiasaan gerakan.
Berikut adalah contoh ergonomi yaitu interior kereta eksekutif indonesia tahun 2016 dimana di dalam gerbongnya sudah ada colokan buat charger dan sudah ada WiFi yang buat anak muda atau yang membutuh kan di mana zaman modern ini koneksi internet sangat di butuh kan sisa nya seperti biasa kursi bisa di puter lalu bisa d setel sesuai keinginnan kalau kurang nyaman ketika menyender.
Oke sekian dulu dari saya jangan
lupa like ya dan tungguin artikel selanjut nya
ya J
Add caption |
By : Unknown
performance management
0
Halo Readers
Kali ini saya akan
membahas mengenai Performance management
Para reader di sini
udah pada tahu belum apa tiu performance managament ? Nah kalau belum tahu saya
akan menjelaskan apa itu performace managament dan tujuan atau kegunaan
performance management.
Secara
definisi, Performance Management adalah suatu
pendekatan sistematik untuk meningkatkan kinerja individu atau tim dalam
mencapai tujuan / target organisasi (Hendry, Bradley and Perkins,
1997).
Nah
tujuan dari performance management ini
•
Penghitungan gaji dan benefit untuk karyawan
•
Umpan balik dari atasan ke bawahan
• Recognition
terhadap
kinerja yang baik (tinggi)
•
Dokumentasi terhadap kinerja yang rendah
•
Tujuan jangka panjang perusahaan
Dalam dunia Industri
ada yang nama nya Performance apprasial (penilaian Kinerja) . Nah para reader
di sini ada yang udah tahu apa itu Performance apprasial itu? Bagi saya, hal
itu di lakukan untuk mengevaluasi dalam waktu tertentu agar di waktu berikutnya
terjadi performa kinerja yang lebih baik dan lebih produktif lagi.
Performance apprasial
dalam industri salah satunya dengan model 360 apprasial berikut gambar nya
Nah dari penilaian
kinerja juga ada kendala yang umum nya seri terjadi
a. Subjektivitas
b. Faktor
budaya
c. Skill
yang
dimiliki pemberi nilai
d. Kualitas
dari tool
Nah kalau unutk jenis-jeni kesalahannya yang umum
nya sering terjadi
• Leniency/Strictness Error
Nilai diberikan ekstrim tinggi atau ekstrim
rendah tanpa alasan yang jelas, baik
pada karyawan tertentu maupun semua karyawan.
• Central Tendency
Semua karyawan diberi nilai rata-rata,
tidak peduli hasil kerja masing-
masing.
• Recency Error
Nilai baik atau buruk diberikan hanya
karena suatu kinerja yang baru- baru
saja terjadi.
• Simillar-to-me Error
Nilai baik diberikan ketika ada
hal-hal personal yang sama-sama dimiliki
penilai dan karyawan.
Selanjut
nya dalam suatu perusahaan dalam melakukan penilaiyan kinerja ada 4 kali
penilaian kinerja akan tetapi tergantung perusahaan itu sendiri dan biasanya
kalau perusahaan di indonesia untuk yang negeri itu dia melakukan penilaian
kinerja selama 1 kali dan swasta dilakukan 2 kali pada umum nya kalau di lua
negeri sudah biasa penilaian kinerja sebanyak 4 kali.
Nah
selain penilaian kinerja juga ada teknik nya untuk menilai suatu pegawai tidak
langsung nilai si A jelek atau si B bagus, ada teknik nya juga untuk menilai
suatu karyawan
• Rating Scales
• Essay
• Management by Objectives
• Check Lists by Key Words
• Forced Choice Statements
• Ranking of Employees
Oke
sekian dulu artikel yang saya bahas tunggu artikel selanjutnya yang akan saya
bahas lagi CIAO~
By : Unknown
Rekrutmen dan Seleksi
0
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
PERAN
MANAJER MODERN
Strategi Partner : Proses Strategi -->interaksi yang konsisten
antara individu dengan Perencanaan strategi
Change Agent =>kapasitas perubahan ð pengembangan “trust”, pemecahan masalah dan perencanaan program pelaksanaan
Employee Champion =>komitmen karyawan dan kompetensi ð “listening, responding and meeting employee resource needs”
ADMINISTRATIVE
EXPERT =>efisiensi proses
ð “re-engineering” proses kerja dan
“managing” infrastruktur
KARAKTER LEARNING ORGANIZATION
Ada
hirarki tiga-level, yaitu:
kebijakan, strategi dan operasi
(protap, juklak,juknis)
Ada
pembelajaran double- loop yang menghasilkan feedback multiple
Memiliki
sarana untuk memproses dan memadukan semua aliran
informasi
Ini
bisa dilakukan dengan menempatkan pemberian arahan pada pusat pembelajaran organisasi
PENDEKATAN
DALAM LEARNING ORGANIZATION
Mengenali
tujuan pokok dan mengevaluasi
kemajuan
Belajar
sebagai bagian dari filosofi total guna membuat mereka merasa bagian dari proses.
Networking,
sehingga sumberdaya bisa disesuaikan
dengan proses transformasinya.
Inisiatif
Berskala Nasional ( Investors
in People dan National Vocational Qualifications)
Investors in People (pembentukan
budaya organisasi ke arah pembelajaran)
National Vocational Qualifications (Pelatihan
basis-kompetensi dan penilaian basis-kerja)
DISIPLIN:
SBG INTI MEMBANGUN LEARNING ORGANIZATION
Keahlian / Kematangan
Model Mental
Visi bersamaan
Tim Pelajar
By : Unknown