Posted by : Unknown
Senin, 21 September 2015
~Oke guys kali ini saya akan menceritakan tentang pancasila pada saat ini dan bagaimana kontribusi nya agar nilai-nilai pancasila agar dapat di amalkan kembali. :D
Dewasa ini, bangsa Indonesia semakin lama,
semakin terpuruk. Kriminalitas merajalela, perdebatan antar partai
politik yang tak kunjung mereda, dan yang lebih parah, kasus-kasus korupsi yang
tak akan pernah selesai. Inilah cerminan dari sebuah bangsa yang telah hancur.
Mengorbankan orang lain demi memuaskan nafsu sendiri yang sesaat.
Kemanakah nilai-nilai dari Pancasila yang selama ini kita
akui dan anut sebagai dasar landasan kita berwarganegara di Indonesia ini ?
Negara kita mengaku negara beragama, tetapi tetap saja mengerjakan perbuatan-perbuatan
yang melanggar baik hukum agama maupun hukum negara. Negara kita mengaku negara
beradab, tetapi nyatanya masih banyaknya pelecehan-pelecehan yang terjadi di
Indonesia. Negara kita mengaku sebagai negara kesatuan, tetapi pada
kenyataannya banyak warga negara Indonesia di perbatasan malah mencari nafkah
di negeri orang. Negara kita mengaku selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan
masalah, tetapi pada kenyataanya setiap masalah yang ditemui selalu menemui
jalan buntu dan tak pernah terselesaikan. Negara kita mengaku adil dalam menghakimi,
pada kenyataanya masih banyak warga Indonesia yang main hakim sendiri.
Pengaruh
Pancasila yang tadinya begitu besar di negara kita, lama kelamaan kian
memudar. Indonesia disebut-sebut sebagai satu-satunya Negara yang menganut
ideologi yang berlandaskan Pancasila. Segala yang ada di Indonesia berlandaskan
Pancasila, mulai dari bertingkah laku hingga membentuk suatu organisasi sosial.
Seharusnya, Pancasila sudah mendarah daging didalam jiwa anak bangsa. Tetapi
pada kenyataannya, sangatlah bertolak belakang.Berbagai fakta telah terjadi
sebagai tanda hilangnya nilai-nilai Pancasila di sela-sela kehidupan Indonesia.
Maraknya bentrokan antar warga, antar suku yang seringkali hanya
dilatarbelakangi masalah kecil. Kekerasan atas nama agama semakin marak terjadi
di negeri ini, kerukunan antar umat beragama yang terkandung dalam Pancasila
sudah tidak lagi diamalkan bangsa ini. Belum lagi moral pelajar negeri ini yang
seringkali tawuran. Aspirasi mahasiswa dalam demo juga sering mengarah ke
anarkis. Seakan sudah hilang citra masyarakat Indonesia yang terkenal ramah
tamah. Para pejabat negara yang seharusnya lebih memberikan teladan dalam
mengamalkan Pancasila, namun yang terjadi justru sebaliknya. Pelanggaran nilai
nilai Pancasila kerap terjadi di kalangan pejabat negara. Korupsi adalah salah
satu cerminan pelanggaran nilai nilai Pancasila yang dilakukan para oknum
pejabat.
Selain
sebagai ‘Jamrud Khatulistiwa’, Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara
dengan tingkat KORUPSI tertinggi di dunia. Sungguh sangat
memalukan. Mulai dari rakyat kecil hingga pejabat melakukan perbuatan yang
haram ini. Mulai dari calon ketua RT sampai capres, semuanya melakukan korupsi.
Semuanya demi mementingkan kepentingan sendiri. Ingin mendapat kekayaan dengan
cara merugikan orang lain. Tidak dapat dibayangkan apabila para perumus
Pancasila seperti Ir. Soekarno, Muh. Hatta, M. Yamin dan lain sebagainya
melihat realita dari rakyat Indonesia sekarang ini. Sungguh mereka akan kecewa
dan sedih. Korupsi yang merajalela bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh para
penemu bangsa kita. Kita selalu bicara berantas korupsi, hilangkan suap tetapi
tetap saja, para aparat dan pejabat negara dewasa ini, memandangnya hanyalah
sebagai kesempatan untuk memperkaya diri sendiri.
Begitulah
cerminan aparat di negeri kita ini. Dengan mudahnya tergiur dengan uang dan
hanya sedikit yang benar-benar melaksanakan tugasnya sepenuh hati. Hal ini
membuktikan bahwa telah hilangnya jiwa Pancasila anak bangsa dalam penegakkan
hukum di Indonesia. Seharusnya siapapun orangnya, baik dia warga Negara
Indonesia maupun warga Negara asing harus bisa mentaati hukum yang berlaku di
Indonesia selama dia berada di tanah Indonesia ini. Dan apabila orang tersebut
melanggar sudah seharusnya sebagai aparat kepolisian untuk bisa tegas dalam
menegakkan peraturan. Walhasil tidak hanya kesatuan kepolisian yang
tercemar nama baiknya tetapi juga tercemarnya nama baik Indonesia.
Peristiwa
diatas merupakan contoh kecil dari kalangan aparat. Apabila penegak hukum saja
bisa berlaku demikian, bukankah akan menjadi contoh buruk untuk rakyat-rakyat
kecil lainnya ? Dampaknya mungkin belum terlihat dalam jangka pendek, tetapi
dalam jangka panjang, pastinya dampak dari contoh-contoh buruk tersebut akan
timbul.
Dengan semakin hilangnya
pemahaman Pancasila saat ini, maka Bangsa ini menjadi kehilangan arah yang akan
dituju. Keadaan ini terjadi dikarenakan tidak ada pandangan hidup atau pegangan
hidup yang bisa dijadikan landasan untuk memecahkan segala persoalan yang
terjadi di negeri ini.
Saat
ini Pancasila semakin tua dan digerogoti oleh berjalannya waktu. Oleh karena
itu, Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Bangsa Indonesia harus
dikembalikan dan ditegakkan. Kita sebagai anak bangsa harus tetap menjaga
nilai-nilai Pancasila dan selalu mengamalkan nilai-nilai yang kita dapat dari
Pancasila. Kita tanamkan Pancasila pada sanubari hatika kita. Kita kokohkan
persatuan dan kesatuan Pancasila. Kita tegakkan kembali Pancasila kita!
Sekian
dari arikel yang saya bahas sekarang ini semoga bermanfaat bagi kita semua!!!
Salam
Aki Aki :D