Posted by : Unknown
Rabu, 09 September 2015
Peluang endonesa menjadi tuan rumah MotoGP musim 2017 makin terbuka. Camelo Ezpelata, Managing Director Dorna Sports, penyelenggara MotoGP akan datang pada 21 Oktober 2015 untuk menandatangi kontrak kerjasama (MoU) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Irawan Sucahyono, Circuit Advisor Sentul mengatakan, Kemenpora akan menjadi pihak penyelenggara MotoGP di
Indonesia karena Dorna Sports hanya ingin berurusan dengan pemerintah terkait. Saat ini, lanjut Irawan, Kemenpora dan Management Sirkuit International Sentul sedang merumuskan Letter of Intent (LoI).
“Yang akan melaksanakan adalah pemerintah, karena ini kejuaraan dunia balap motor, jadi harus pemerintah. Sebab kontrak penyelengaran MotoGP ada di pemerintah yang dalam hal ini melalui Kemenpora. Tapi sebelum kontrak resmi itu LoI sudah harus ditandatangani,” kata Irawan kepada dapurpacu.com.
Pemilihan tanggal 21 Oktober 2015 merupakan keinginan Dorna Sports. Penandatangan kontrak, kata Irawan, hanya langkah awal, setelah itu pihak managemen harus segera melakukan renovasi, agar sirkuit yang terletak di Desa Kadumangu, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat ini mendapat Grade A.
“Semua ada di kontrak itu, mulai dari layout sirkuit, siapa yang desain dan lain-lain. Karena di LoI belum mengikat. Setelah kontrak baru semuanya di renovasi. Jadi memang harus tunggu. Termasuk mengenai biaya untuk merenovasi belum tahu. Tunggu kontrak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Selasa (8/9), Irawan beserta Tinton Soeprapto, Direktur Sirkuit Internasional Sentul, telah bertemu dengan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Alfitra Salam guna membahas keseriusan pemerintah menggelar MotoGP di Sirkuit Sentul pada 2017
mendatang.
bapakeee.. Sing penting aja di korupsi ya.. Bapake..
pcman emotico